Begini Prosedur Melahirkan saat Pandemi COVID-19 Mewabah

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Begini Prosedur Melahirkan saat Pandemi COVID-19 Mewabah

Hamil dan melahirkan merupakan hal yang dinantikan oleh setiap ibu. Momen membahagiakan tersebut akan membuat setiap orang tua semakin bersemangat menjalani hari. Namun apakah perasaan tersebut masih sama ketika harus menjalani momen hamil dan melahirkan di masa pandemi?

Beberapa ibu mencemaskan proses hamil dan melahirkan di masa pandemi. Kecemasan tersebut semakin bertambah ketika ibu tidak mengetahui prosedur melahirkan saat COVID-19. Mulai dari pemeriksaan rutin ke dokter yang mengharuskan ibu pergi ke klinik atau rumah sakit hingga kekhawatiran tertular COVID-19 yang berpengaruh terhadap janin membuat ibu merasa was-was di tengah kehamilan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Mencegah Resiko Bayi Terpapar COVID-19

Sebenarnya langkah apa yang harus dilakukan ibu jika hamil di tengah pandemi? Dan bagaimana prosedur melahirkan saat COVID-19? Coba simak artikel ini, Bu!

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Hamil

Meskipun wabah COVID-19 melanda, Ibu tetap bisa tenang merawat kehamilan. Kehamilan saat terjadi wabah COVID-19 memang akan membuat Ibu harus lebih berhati-hati, namun bukan berarti merusak kebahagiaan itu sendiri. Beberapa hal di bawah ini akan membantu Ibu waspada saat menghadapi proses kehamilan di tengah wabah.

  1. Tetap di Rumah Saja

    Meskipun saat ini pemerintah tengah menggalakkan new normal atau kenormalan baru, namun bukan berarti ibu hamil dapat bebas bepergian seperti sebelum pandemi. Ibu sebaiknya tetap berada di rumah untuk menjaga kesehatan janin. Kurangi bepergian keluar agar tidak tertular COVID-19 yang juga membahayakan janin.
  2. Memakai Masker Jika Harus Keluar Rumah

    Jika terpaksa keluar untuk membeli kebutuhan pokok atau untuk bekerja, pastikan kondisi Ibu dalam keadaan prima. Jangan memaksakan keluar rumah jika kesehatan sedang kurang fit. Dan pastikan selalu memakai masker saat bepergian.
  3. Usahakan Memilih RSIA atau Bidan saat Kontrol Kehamilan

    Hindari melakukan kontrol kehamilan di rumah sakit umum yang menerima pasien COVID-19. Sebaiknya Ibu memilih dokter kandungan yang berpraktek di rumah, klinik bersalin atau rumah sakit khusus ibu dan anak.
  4. Rajin Minum Suplemen

    Tingkatkan imunitas selama masa kehamilan dengan rajin minum suplemen, baik asam folat, vitamin C, maupun zat besi. Suplemen selama kehamilan sangat mendukung ibu hamil untuk tetap sehat selama masa pandemi.
  5. Pastikan Kadar Vitamin D dalam Tubuh Cukup

    Meskipun selama masa pandemi COVID-19 ini Ibu tetap di rumah saja, bukan berarti Ibu mengabaikan kebutuhan vitamin D. Vitamin D sangat dibutuhkan untuk mencegah bayi lahir prematur. Oleh karena itu, periksa kadar vitamin D selama masa kehamilan sangat dibutuhkan. Ibu juga bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti kuning telur, susu, keju, dan yoghurt.
  6. Segera ke Dokter Jika Terdapat Gejala COVID-19

    Jika Ibu menemukan gejala COVID-19 selama kehamilan seperti demam, batuk, dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter. Jika dokter menyarankan untuk Rapid Test atau Swab Test, maka jangan ragu untuk segera melakukan tes tersebut. Ikuti semua saran dokter demi kesehatan ibu dan calon bayinya, Bu!

Prosedur Melahirkan Saat Pandemi

Wabah COVID-19 yang masih belum reda hingga sekarang membuat rumah sakit menerapkan prosedur melahirkan saat COVID-19 bagi ibu yang akan bersalin. Beberapa prosedur tersebut diantaranya:

Baca Juga: Pentingnya Melakukan Persiapan Melahirkan Ini

  1. Berdiskusi dengan Dokter Sebelum Tiba di Rumah Sakit

    Dokter dan pihak rumah sakit akan menyarankan ibu yang hendak melahirkan untuk berdiskusi terlebih dahulu kepada dokter sebelum datang ke rumah sakit. Saat mendekati HPL, berdiskusilah dengan dokter mengenai kondisi kehamilan, janin yang ada di perut, serta kemungkinan penularan COVID-19. Hasil diskusi tersebut dapat menjadi bahan rujukan rumah sakit untuk menempatkan ibu hamil di ruangan mana saat tiba di rumah sakit nanti.
  2. Hanya Mengizinkan 1 Orang Pendamping Saja

    Tenang Bu, meskipun sedang pandemi COVID-19, Ibu tetap berhak didampingi saat melahirkan. Namun rumah sakit hanya mengizinkan 1 orang pendamping saja untuk mendampingi di ruang bersalin untuk proses melahirkan normal. Sedangkan khusus untuk operasi caesar, tidak boleh ada pendamping.
  3. Membatasi Orang yang Akan Menjenguk Ibu dan Bayi

    Untuk mengurangi paparan COVID-19, rumah sakit melakukan pembatasan yang ketat terhadap pengunjung yang hendak menjenguk ibu dan bayi. Bahkan rumah sakit hanya mengizinkan 1 orang saja untuk menunggu pasien rawat inap. Tentu saja sebelum masuk ke area rumah sakit, skrining suhu tubuh tetap dilakukan sesuai protokoler pencegahan COVID-18.
  4. Tidak Menganjurkan IMD Ibu dan Bayi

    Prosedur melahirkan saat COVID-19 yang lain adalah tidak terbukanya kesempatan untuk ibu dan bayi melakukan IMD atau Inisiasi Menyusui Dini. Pada kondisi normal, IMD dilakukan untuk membentuk bonding antara ibu dan bayi sekaligus merangsang kolostrum dari ASI untuk keluar. Namun untuk menghindari penularan COVID-19 dari ibu ke bayi, rumah sakit melarang IMD. Sebaliknya, dilakukan skrining ulang COVID-19 pada ibu dan bayi untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi yang baru lahir.
  5. Menempatkan Ibu Hamil di Ruang Isolasi Jika Positif COVID-19

    Prosedur melahirkan saat COVID-19 selanjutnya adalah menempatkan ibu yang hendak bersalin di ruang isolasi jika ibu termasuk ODP,PDP, atau positif COVID-19. Baik normal maupun caesar, dokter dan perawat yang menangani akan memakai APD lengkap. Setelah bersalin, bayi akan diskrining dan dipisah sementara dengan ibu hingga ibu tidak lagi berstatus ODP, PDP, atau positif COVID-19. Upaya ini dilakukan untuk mencegah paparan virus ke bayi yang baru lahir. Bayi baru lahir sangat rentan terhadap virus, oleh karena itu prosedur melahirkan saat COVID-19 ini perlu dilakukan.

Persiapan yang Perlu Ibu Lakukan

Setelah mengetahui prosedur melahirkan saat COVID-19 di atas, Ibu perlu melakukan beberapa persiapan penting sebelum melahirkan. Apa saja?

  1. Proteksi Diri

    Tetap di rumah, cuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak merupakan protokol wajib untuk melindungi Ibu dari penularan virus. Hingga saat melahirkan akan tiba, tetap lakukan ini ya, Bu!
  2. Memilih Tempat Melahirkan yang Tepat

    Pilih rumah sakit atau klinik yang menerapkan prosedur melahirkan saat COVID-19 yang tertib agar potensi penularan tidak terjadi. Pastikan kendaraan telah tersedia, baik pribadi maupun ambulans rumah sakit jika sewaktu-waktu Ibu hendak melahirkan.
  3. Berdiskusi dengan Dokter Mengenai Metode Melahirkan

    Apakah Ibu akan melahirkan secara caesar atau normal. sebaiknya sudah didiskusikan menjelang persalinan. Sebaiknya tetap ikuti saran dokter demi keselamatan ibu dan bayi.
  4. Mempersiapkan Mental atas Segala Kemungkinan

    Ibu juga harus mempersiapkan mental atas segala kemungkinan yang akan terjadi. Termasuk jika ibu memiliki gejala yang mengarah ke COVID-19. Jika ini terjadi, segera hubungi dokter dan lakukan serangkaian tes yang dianjurkan dokter. Apapun hasilnya, pastikan Ibu tetap tenang dan waras menghadapi proses persalinan.

Baca Juga: Memilih Dokter atau Bidan yang Baik untuk Melahirkan

Itulah beberapa prosedur melahirkan saat COVID-19 serta persiapan yang perlu Ibu lakukan dalam menghadapi kehamilan dan persalinan. Tetap tenang dan menikmati proses persalinan akan membuat persalinan lebih lancar. Yang terpenting, jangan stres ya, Bu!