Gejala & Solusi

Waspadai Gula ketika Kepala Pusing Badan Lemas saat Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Waspadai Gula ketika Kepala Pusing Badan Lemas saat Hamil

Kenapa Ibu yang sedang hamil merasa kepalanya pusing dan badannya lemas setelah mengonsumsi makanan yang manis? Pertanyaan ini sering muncul karena tidak sedikit Ibu yang mengalaminya setelah mengonsumsi minuman maupun makanan yang mengandung gula. Jawabannya berkaitan erat dengan kondisi gula darah Ibu yang tidak stabil, yang mengakibatkan energi cepat habis. Saat gula naik dan turun secara tiba-tiba, suasana hati juga bisa ikut terpengaruh, membuat tubuh terasa semakin letih. 

Gejala seperti ini mungkin akan membuat Ibu sulit berkonsentrasi dalam kegiatan sehari-hari dan suasana hati Ibu akan cepat berubah setelah menyantap camilan yang manis. Perubahan ini sebenarnya dipengaruhi hormon kehamilan, karena sejak bulan ke-4 hormon tersebut akan membuat tubuh semakin sensitif terhadap ketidakseimbangan glukosa darah. Bila tidak diperhatikan, kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan Ibu maupun perkembangan buah hati di dalam kandungan.

Penyebab Tubuh Lemas dan Kepala Pusing Setelah Makan Manis

Lonjakan gula darah yang terjadi setelah menikmati kudapan manis dapat memicu reaksi berupa rasa lemas dan pandangan yang berkunang-kunang. Saat glukosa masuk ke aliran darah Ibu, tubuh akan melepaskan insulin untuk mengatur keseimbangannya. Reaksi ini dapat segera mengurangi energi Ibu, sehingga tubuh menjadi lelah dan tidak stabil.

Perubahan hormon selama kehamilan, terutama progesteron dan estrogen, juga membuat gula dalam darah Ibu akan sering naik dan turun. Kondisi inilah yang menjelaskan mengapa pandangan Ibu akan lebih sering berkunang-kunang. Ibu yang sebelum hamil tidak pernah mengalami gejala serupa, mungkin akan merasakannya lebih jelas pada masa ini.

Reaksi cepat terhadap glukosa berlebih juga dapat memunculkan rasa mual, keringat dingin, atau kelelahan yang mendadak. Gejala ini terjadi karena tubuh Ibu bekerja keras melakukan metabolisme untuk menormalkan kadar glukosa kembali.

Pada sebagian Ibu, gejala semacam ini juga dapat terjadi karena suatu kondisi yang disebut hipoglikemia reaktif, yaitu naiknya kadar gula darah dengan sangat cepat dan diikuti penurunan gula darah yang drastis. Banyak minuman kemasan atau camilan manis dengan gula tersembunyi yang dapat memicu lonjakan tersebut. Oleh karenanya, memilih asupan yang lebih seimbang dan tidak berlebihan akan menjaga energi agar tetap stabil.

Cara Menjaga Energi Stabil selama Kehamilan

Kestabilan energi selama hamil erat kaitannya dengan pola makan berbasis bahan pangan berindeks glikemik rendah. Indeks glikemik rendah dalam suatu makanan menandakan bahwa  makanan tersebut tidak menyebabkan lonjakan glukosa secara cepat, sehingga energi yang dihasilkan akan bertahan lebih lama. Contoh bahan tersebut antara lain nasi merah, kinoa, kacang-kacangan, sayuran hijau, serta buah kaya serat seperti apel atau pir.

Dalam menu harian, pilihlah karbohidrat kompleks yang dikombinasikan dengan serat, PROTEIN, dan lemak sehat. Karbohidrat kompleks dapat ditemukan pada roti gandum atau ubi. Sedangkan sumber PROTEIN dapat berupa ikan, telur, ayam tanpa kulit, tahu, ataupun susu. Lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan juga membantu menjaga stamina.

Sarapan bernutrisi sangat membantu mengawali hari dengan energi yang cukup. Menyediakan camilan sehat seperti yoghurt tanpa gula tambahan, potongan buah, atau kacang almon dapat mencegah tubuh kehilangan tenaga di tengah aktivitas. Pola ini membantu Ibu tetap segar dan tidak cepat lelah.

Contoh menu sepanjang hari misalnya sarapan dengan oatmeal dan potongan pisang, makan siang berupa nasi merah dengan tumis sayuran dan lauk ikan, serta makan malam dengan kentang rebus dan telur dadar. Di sela-sela waktu makan, Ibu bisa menikmati camilan roti gandum dengan selai kacang atau buah segar. Mengatur porsi kecil namun lebih sering, misalnya setiap 3 jam atau 4 jam, membantu kadar gula tetap stabil.

Perhatikan Kandungan Gula dalam Produk Kehamilan

Produk nutrisi untuk kehamilan di pasaran umumnya memiliki tingkat pemanis yang bervariasi, tergantung pada merek dan rasa. Beberapa produk bahkan dibuat dengan rasa yang cukup kuat untuk menarik selera tanpa mempertimbangkan dampak terhadap kestabilan energi. Kondisi ini bisa menjadi masalah jika Ibu rutin mengonsumsinya tanpa terkendali.

Kebiasaan mengonsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi dapat sering memicu gejala pusing dan rasa lemah pada tubuh. Kandungan pemanis berlebih membuat energi tidak bertahan lama, sehingga Ibu mudah merasa tidak bertenaga di sela kegiatan. Jika dilakukan terus-menerus, pola ini juga bisa memengaruhi keseimbangan nutrisi harian karena tubuh lebih cepat kekurangan stamina.

Bagi Ibu yang sensitif setiap kali mengonsumsi makanan yang terlalu manis, membaca label informasi nutrisi akan menjadi langkah yang sangat membantu. Informasi jumlah gula per sajian dapat menjadi acuan untuk memilih produk yang sesuai. Dengan begitu, energi Ibu tidak akan melonjak secara mendadak, yang dapat membuat Ibu merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Pilihan Minuman Rendah Gula untuk Kehamilan Sehat

Pilih Susu Hamil Rendah Gula yang Aman dan Bernutrisi

Produk susu kehamilan dengan kadar pemanis yang rendah dapat menjaga kestabilan energi. Susu seperti ini juga mencegah glukosa naik-turun, sehingga tubuh akan tetap terasa segar dan tidak mudah lelah.

Ketika hendak memilih susu hamil yang rendah pemanis, pilihlah juga susu yang tinggi akan PROTEIN, zat besi, dan asam folat. Kandungan PROTEIN berfungsi membangun jaringan tubuh, memperbaiki sel, dan mendukung stamina. Nutrisi ini juga berperan dalam pembentukan organ dan pertumbuhan Buah Hati agar proses kehamilan berjalan optimal. Dengan asupan PROTEIN yang mencukupi, Ibu akan lebih siap menghadapi aktivitas harian.

Mineral seperti zat besi dan vitamin berupa asam folat dalam susu akan memperlancar aliran darah dan mencegah gejala pusing. Keduanya membentuk sel darah merah yang menghantarkan oksigen dalam tubuh, sehingga menjaga pasokan oksigen bagi Ibu maupun janin. 

Pertimbangkan produk dengan kandungan gizi lengkap sebagai bagian dari pola makan sehari-hari. Pilih produk dengan komposisi seimbang yang lebih bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh serta mendukung perkembangan Buah Hati, daripada hanya mempertimbangkan rasa. Ingatlah bahwa rasa tidak selalu menjadi tolok ukur kualitas nutrisi, jadi fokuslah pada manfaat nutrisi yang mendukung kehamilan. Dengan langkah ini, Ibu dapat memastikan asupan harian tetap terjaga tanpa khawatir kelebihan pemanis.

Saat keluhan pusing dan rasa lemas mulai terasa, memilih asupan yang tepat dapat membantu Ibu merasa lebih baik. Mulailah dengan susu hamil rendah gula yang tetap kaya PROTEIN serta nutrisi penting untuk menjaga tubuh tetap segar. Yuk, pilih susu yang sesuai dengan kebutuhan kehamilan dan pola makan harian. Temukan rekomendasi produk yang bisa menjadi inspirasi disini: Susu Tinggi PROTEIN untuk Ibu Hamil.

Referensi:

  • University of Cincinnati College of Medicine. About High and Low Blood Sugar. Diakses 25 Juli 2025. https://med.uc.edu/depart/ob/divisions/mfm/diabetes-pregnancy-programs/about-high-and-low-blood-sugar
  • American Pregnancy Association. Dizziness During Pregnancy. Diakses 25 Juli 2025. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/dizziness-during-pregnancy/

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Bahaya Rhesus Negatif pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Temukan informasi penting terkait ciri-ciri, bahaya, dan cara penanganani rhesus negatif pada ibu hamil di sini.
Masa Kehamilan
Gerakan Janin Usia 3 Bulan dan Tanda Perkembangannya
Pelajari cara merasakan gerakan janin di usia 3 bulan dan tanda-tanda janin tidak berkembang. Cari tahu lebih lanjut di sini.
Masa Kehamilan
Susu PRENAGEN untuk Menambah Berat Badan Janin
PRENAGEN mommy mengandung PROTEIN, lemak baik, dan karbohidrat untuk membantu menambah berat badan janin dengan sehat dan optimal.
Masa Kehamilan
Manfaat Buah Nangka untuk Ibu Hamil dan Tumbuh Kembang Janin
Manfaat buah nangka untuk ibu hamil memang banyak, tapi bolehkah dikonsumsi? Simak jawabannya serta hal yang harus di perhatikan agar tetap aman bagi janin.
Masa Kehamilan
Kolestasis Kehamilan, Gangguan Hati yang Membuat Gatal Parah
Kolestasis kehamilan menyebabkan gatal parah dan dapat memengaruhi janin. Temukan cara penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
Masa Kehamilan
Contoh Pemanis Buatan yang Diam-Diam Bisa Mengganggu Kehamilan
Sakarin dan siklamat termasuk contoh pemanis buatan yang sebaiknya dihindari ibu hamil agar gula darah tetap stabil. Cari tahu alasannya di sini.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN