Cara Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil Muda

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil Muda

Mual dan muntah adalah kondisi yang wajar dialami ibu hamil, yang biasanya terjadi pada awal kehamilan, yaitu mulai minggu ke-6 hingga minggu ke-12. Namun setiap wanita mengalami periode mual dan muntah yang berbeda-beda, bahkan ada yang masih mengalaminya hingga menjelang persalinan. Frekuensi dan tingkat keparahan mual dan muntah pun berbeda-beda, ada yang ringan namun ada juga yang berat hingga tidak bisa makan apapun. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi mual dan muntah saat hamil. 

Kondisi yang juga disebut dengan morning sickness ini tidak melulu terjadi di pagi hari, ada juga ibu hamil yang mengalami mual dan muntah sepanjang hari. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas serta produktivitas ibu sehari-hari. Ibu yang mengalami morning sickness akan merasa lemah, lemas, bahkan tidak dapat mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Oleh karena itu, kondisi ini harus diatasi dengan baik. Berikut ini cara mengatasi mual dan muntah di saat hamil muda yang perlu ibu tahu.

Mencium Aroma yang Segar dan Menyejukkan

Mengenai kapan mual muntah hilang saat hamil bisa berbeda-beda, namun umumnya baru berhenti saat memasuki trimester kedua. Ibu dapat atasi mual dan muntah di saat hamil muda, salah satunya dengan mencium aroma yang segar, wangi, dan menyejukkan. Ketika hamil, sensitivitas ibu terhadap bau meningkat. Penciuman akan jauh lebih sensitif karena terjadi perubahan hormon. Ini yang menyebabkan ibu langsung merasa mual dan muntah ketika mencium aroma yang tidak sedap yang ada di sekitar ibu. Terkadang ibu juga tidak lagi menyukai aroma tertentu seperti aroma parfum, aroma tubuh suami, dan lainnya.

Cobalah untuk menghirup aroma yang segar, seperti aromaterapi dengan wangi lemon atau rosemary untuk menghilangkan rasa mual dan muntah. Aroma yang segar dapat membuat mood menjadi lebih baik dan rasa mual berkurang.

Benarkah mual dan muntah tanda janin sehat? Yuk, baca penjelasannya di sini: Benarkah Mual dan Muntah Saat Hamil Pertanda Janin Kuat?

Makan Sedikit Tapi Sering

Cara mengatasi mual dan muntah saat hamil selanjutnya adalah dengan makan sedikit demi sedikit dengan porsi kecil namun sering. Makan dengan porsi yang banyak akan membuat asam lambung meningkat sehingga memicu mual. Rasa mual yang tidak tertahankan juga kerap membuat ibu tidak nafsu makan. Meskipun demikian, ibu tetap harus makan demi mencukupi kebutuhan si kecil. Makan dalam porsi kecil pun menjadi solusi, karena membiarkan perut tetap kosong justru membuat rasa mual semakin bertambah.

Pastikan Kebutuhan Cairan Tercukupi

Rasa mual yang berlebihan kadang membuat ibu malas minum. Terlebih rasa air putih yang tawar terkadang justru membuat mual semakin parah. Jika dibiarkan, ibu berisiko mengalami dehidrasi. Idealnya ibu membutuhkan air sebanyak 10 hingga 12 gelas per harinya agar kebutuhan cairan tercukupi. Perlu ibu ketahui bahwa kekurangan cairan membuat mual dan muntah semakin menjadi. Oleh karena itu, pastikan ibu minum dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk meredakan morning sickness.

Konsumsi Jahe

Cara atasi mual dan muntah di saat hamil muda selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Jahe merupakan jenis rempah yang mampu mengatasi dan meredakan morning sickness. Ibu dapat membuat minuman jahe yang segar dan hangat dengan dipadukan teh atau lemon segar. Jahe dapat dijadikan sebagai minuman penghilang mual saat hamil. Minumlah secara perlahan hingga perut hangat dan mual tidak terasa. Ibu juga dapat makan permen jahe sebagai obat mual muntah saat hamil muda.

Istirahat Cukup

Puncak mual dan muntah saat hamil umumnya terjadi pada saat memasuki minggu ke-9 kehamilan. Pada masa ini, ibu mungkin akan merasa tidak produktif karena mengalami morning sickness yang berlebihan. Atasi mual dan muntah di saat hamil muda dengan istirahat yang cukup. Luangkan waktu untuk tidur siang sejenak agar morning sickness dapat mereda. Atur posisi tidur senyaman mungkin supaya ibu kembali segar saat bangun tidur nanti.

Hindari Hal yang Memicu Mual

Ibu tak perlu khawatir ketika mual dan muntah terjadi di trimester awal. Pasalnya, terdapat mitos yang menyebutkan bahwa mual muntah saat hamil pertanda janin kuat. Beberapa ahli pun mengatakan demikian. Meski belum terdapat penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, namun pikiran positif ibu akan membuat janin tumbuh sehat. Untuk atasi mual dan muntah di saat hamil muda, ibu dapat menghindari beberapa hal yang memicu mual.

Ibu perlu mengamati hal-hal apa saja yang memicu mual, karena setiap orang berbeda-beda. Misalnya ibu mual ketika menatap layar handphone atau laptop, mual ketika mencium aroma tertentu, dan sebagainya. Sebisa mungkin hindari pemicu mual tersebut ya, bu. Dengan menghindarinya, ibu dapat beraktivitas normal tanpa dihantui oleh rasa mual.

Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan

Cara atasi mual dan muntah di saat hamil muda selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatian pada hal-hal yang ibu sukai. Hindari memikirkan morning sickness supaya rasa mual teralihkan. Ganti dengan aktivitas lain yang menyenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, meditasi, menonton film, atau mengobrol hal-hal yang seru. Ibu juga masih dapat mengerjakan beberapa pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci piring, atau berkebun. Dengan tetap aktif berkegiatan, rasa mual dan muntah dapat teratasi.

Kenakan Baju yang Nyaman

Atasi mual dan muntah di saat hamil muda dengan mengenakan pakaian yang nyaman. Tahukah bu, bahwa pakaian yang terlalu sempit atau ketat dapat memicu mual semakin parah. Sebaiknya ibu mengenakan pakaian yang longgar dengan bahan yang nyaman supaya morning sickness berkurang.

Akupresur

Untuk atasi mual dan muntah di saat hamil muda juga dapat dilakukan teknik akupresur. Akupresur merupakan penekanan pada titik-titik tertentu tubuh, guna mengendalikan kondisi tertentu pada tubuh. Akupresur dapat mengurangi gangguan mual dan muntah pada ibu hamil. Akupresur dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan pertolongan orang lain seperti pasangan atau ahli akupresur.

Minum Susu Khusus Ibu Hamil

Ibu tetap bisa mendapatkan asupan nutrisi lengkap dari susu khusus ibu hamil, tentunya sudah diformulasikan khusus untuk mengurangi morning sickness. Ibu dapat mengonsumsi susu ibu hamil yang kaya akan asam folat, zat besi, serta vitamin B6 yang membantu meredakan mual dan muntah. Pilih susu yang memiliki rasa dan aroma seperti coklat, stroberi, atau almond soya untuk membantu meredakan mual.

Itulah 11 cara yang dapat ibu lakukan untuk atasi mual dan muntah di saat hamil muda. Dengan teknik dan cara yang tepat, morning sickness tidak lagi mengganggu aktivitas. Pastikan kebutuhan nutrisi dan kebutuhan cairan harian tetap terjaga supaya kehamilan tetap sehat ya, bu. Selamat mencoba!