Wajib Tahu! 10 Bahan Kosmetik yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Wajib Tahu! 10 Bahan Kosmetik yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Ingin terlihat cantik menjadi keinginan wanita setiap harinya, termasuk ibu hamil. Beberapa cara dilakukan untuk tampil cantik seperti memakai skincare dan makeup. Namun seringkali bumil cenderung bingung, apa saja kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil. 

Saat kehamilan, hormon yang terdapat dalam tubuh Ibu membuat perubahan fisik seperti tumbuh jerawat, kulit kering dan mengelap. Tentunya selain asupan dari dalam, Ibu juga menggunakan perawatan dari luar. Perhatikan kandungan kosmetik berikut ini yang sebaiknya dihindari karena dilarang untuk ibu hamil.

 

Inilah Bahaya Penggunaan Kosmetik yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Tidak jarang Ibu mendengar ada beberapa kosmetik yang sebaiknya tidak digunakan saat masa kehamilan. Hal ini juga termasuk kandungan skincare untuk ibu hamil. Untuk itu, waspada dalam memilih produk kosmetik dan skincare karena dapat membahayakan janin di dalam kandungan.

Dilansir KlikDokter, beberapa kandungan kosmetik dapat membuat janin dalam keadaan bahaya karena mengandung kimia yang tidak diperbolehkan untuk ibu hamil. Zat-zat kimia tersebut masuk pada pembuluh darah dan membuat tumbuh kembang bayi menjadi terganggu.

Maka dari itu sebelum memutuskan untuk menggunakannya, Ibu bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter agar disarankan kandungan mana yang baik dan mana yang tidak boleh dipakai.

 

Hindari Kandungan Kosmetik Berikut Ini

Jika Ibu belum sempat berkonsultasi pada dokter, simak dahulu beberapa kandungan kosmetik yang perlu Ibu hindari menurut KlikDokter di bawah ini.

1. Paraben

Pernahkah Ibu mendengar klaim kosmetik yang bebas paraben? Paraben adalah zat kimia yang digunakan sebagai pengawet pada berbagai produk kecantikan seperti shampo, pelembap, skincare hingga pasta gigi.

Meski paraben mampu mencegah perkembangan bakteri dan jamur sehingga masa simpan lebih lama, nyatanya kandungan ini tidak baik untuk bumil. Baik propylparaben, butylparaben atau methylparaben untuk ibu hamil tidak dianjurkan. Paraben dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.

Dilansir KlikDokter, penggunaan kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil ini bisa menimbulkan kondisi keguguran, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), terhambatnya pertumbuhan Buah Hati dan kelahiran prematur karena paraben dapat melewati plasenta.

Pada beberapa kondisi yang lebih serius, paraben membuat keseimbangan hormon kehamilan terganggu dan menyebabkan diabetes gestasional. Tak hanya itu, bayi lebih mudah alergi, alami gangguan sistem reproduksi. Untuk itu, paraben menjadi kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui.

2. Hidrokuinon

Kandungan kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya, yaitu hidrokuinon. Ketika hamil, perubahan kulit cenderung munculnya flek hitam dan wajah menggelap sehingga mengganggu penampilan. Ibu pun ingin wajah tampak lebih cerah merona seperti sebelum hamil dan mencari kosmetik atau skincare yang memutihkan.

Salah satu kandungan yang dapat memutihkan wajah adalah hidrokuinon. Pembentukan melanin menjadi berkurang sehingga mencerahkan kulit wajah. Cara bekerjanya yang langsung masuk dalam pori-pori kulit membuat kandungan ini tidak disarankan untuk ibu hamil, akibatnya tumbuh kembang janin bisa menjadi terganggu.

3. Retinoid

Siapa Ibu yang sejak hamil muncul banyak jerawat? Memang risih ya Bu. Selain mengganggu penampilan, Ibu pun merasakan perih pada area yang terdampak. Jerawat hormonal bisa terjadi selama kehamilan. Namun dalam mengatasinya, Ibu perlu perhatikan untuk menghindari kandungan retinoid.

Meski retinoid menjadi bahan aktif yang ampuh dalam memperbaiki kulit akibat jerawat, ibu hamil tidak dianjurkan untuk menggunakannya. Kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil ini memiliki sifat teratogenik yang dapat membahayakan organisme prenatal.

Retinoid dalam penggunaannya dapat menimbulkan masalah seperti cacat pada area kepala dan wajah, hidrosefalus hingga kematian janin. Oleh karena itu, sebelum pemakaian konsultasikan pada dokter akan efek samping skincare untuk ibu hamil satu ini.

 

Baca Juga: 8 Produk Kecantikan untuk ibu Hamil yang Aman Digunakan 

 

4. Merkuri

Tidak hanya untuk ibu hamil saja, merkuri juga sebaiknya dihindari oleh para wanita. Merkuri dipercaya dapat memutihkan wajah dengan cepat. Kosmetik yang satu ini dapat menyebabkan gangguan ginjal dan hati. Kandungan merkuri sering ditemukan pada sabun, kosmetik dan skincare.

Pada ibu hamil, merkuri dapat menimbulkan efek samping seperti kelainan janin, ruam kulit dan menurunnya daya tahan kulit pada bakteri dan jamur. Sebelum membeli kosmetik atau skincare, selalu perhatikan labelnya ya Bu.

5. Benzoil Peroksida

Menurut American College of Obstetrics and Gynecologist (ACOG), benzoil peroksida merupakan perawatan untuk kulit berjerawat. Jika pemakaiannya di luar anjuran dokter, efek samping yang dirasakan ibu hamil yaitu beresiko pendarahan otak pada janin. Selain benzoil peroksida, kandungan asam salisilat juga tidak dianjurkan untuk bumil.

6. Hidrogen Peroksida

Kandungan kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil satu ini biasa ditemui pada skincare dan pewarna rambut. Pada perawatan wajah, hidrogen peroksida mampu membuat kulit menjadi lebih cerah. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan keamanan penggunaan kandungan ini untuk ibu hamil.

7. Oxybenzone

Kandungan ini biasanya ditemukan pada produk sunscreen, lipstik dan lipbalm. Mengapa kandungan ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil? Oxybenzone dapat membuat tumbuh kembang otak dan sistem imun bayi menjadi terganggu. Pada beberapa studi, kandungan ini juga dapat menimbulkan kelainan usus besar atau hirschsprung.

8. Salicylic Acid

Kandungan yang sering dikenal dengan BHA ini sebetulnya masih aman digunakan bagi Ibu jika kadarnya di bawah 2%. Kendati begitu, untuk ibu hamil dihindari terlebih dahulu ya. Berbagai dampak negatif bagi janin dalam kandungan dapat terjadi dengan pemakaian salicylic acid.

9. Formaldehid

Bila Ibu suka dengan perawatan kuku, sebaiknya hindari jenis kandungan ini ya. Formaldehid dapat ditemui pada produk cat kuku dan pembersih kuku. Dikutip KlikDokter, beberapa studi menunjukkan bumil yang memakai kandungan tersebut dapat beresiko lebih tinggi mengalami keguguran, kecacatan janin dan kelahiran dini.

10. Phthalate

Terakhir, bahan kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil yaitu phthalate. Umumnya, kandungan ini terdapat pada sabun, sampo, parfum dan perawatan rambut. Terpaparnya bumil dengan kandungan ini dapat menimbulkan risiko penyakit jantung dan gangguan motorik Buah Hati kelak. 

Bila Ibu ingin tampil cantik saat kehamilan tanpa menggunakan kosmetik juga bisa lho! Dukung kecantikan kulit dari dalam dengan konsumsi asupan baik, seperti perbanyak sayur dan buah, hindari makanan dan minuman tinggi gula yang dapat merusak lapisan kolagen, serta senantiasa menjaga kulit dengan perawatan khusus ibu hamil.

 

Baca Juga: 15 Perawatan Wajah Ibu Hamil secara Alami yang Boleh Dilakukan 

 

Selain itu, Ibu bisa menghindari pemakaian bahan-bahan di atas dengan kebiasaan yang baru. Misalnya mengganti pemakaian sunscreen dengan baju lengan panjang dan topi jika diharuskan beraktivitas di luar ruangan.

Jika tetap ingin menggunakan makeup, hindari bahan kosmetik yang dilarang untuk ibu hamil seperti paparan sebelumnya. Selalu konsultasikan kosmetik dan skincare apa yang Ibu gunakan pada dokter ya. Semoga bermanfaat!  Cari tahu juga rekomendasi skincare yang aman digunakan oleh ibu hamil, yuk: Rekomendasi Skincare untuk Ibu Hamil