Berbagai Hal Yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Ditulis oleh: Amicis

Berbagai Hal Yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Bagi Anda yang saat ini sedang mengandung, dalam proses kehamilan ada baiknya lebih memperhatikan beberapa pantangan ibu hamil. Aktivitas yang dilakukan oleh ibu, akan mempengaruhi kondisi kesehatan bayi dan juga mental ibu yang nantinya akan berpengaruh terhadap kondisi janin.

Baca Juga: Sayuran Yang Menjadi Pantangan Ibu Hamil

Terdapat beberapa hal yang harus dihindari ibu hamil agar kesehatan dan keselamatan ibu terjaga, serta tidak tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Setiap keluarga, berperan penting dan harus untuk mengetahui apa saja larangan ibu hamil yang wajib untuk diketahui. Berikut beberapa aktivitas larangan ibu hamil:

  • Suara yang Terlalu Keras
    Hal yang satu ini, sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. sebab, akan membuat fisik ibu hamil menjadi stres dan akan berpengaruh pada janin. Terutama akan mempengaruhi pada pendengaran bayi pada kehamilan tru-mester pertama.
     
  • Kegiatan Sauna
    Walaupun sebenarnya kegiatan ini dapat membantu memperbaiki kondisi mental ibu hamil, meskipun mampu membuat ibu hamil stres, tenang dan lain-lain. Namun, suhu yang terlalu panas atau hangat bisa mengganggu perkembangan janin, terutama dalam perkembangan otaknya.
     
  • Hindari Dehidrasi
    Hal yang satu ini, wajib untuk Anda hindari. Sebab, dehidrasi bisa mengganggu perkembangan janin. Untuk itu, bawalah persediaan air putih kemanapun Anda pergi.
     
  • Memakai Hak Sepatu Tinggi
    Pada tubuh wanita hamil, akan ada bagian yang terus mengalami pertumbuhan. Saat tubuh mengalami perubahan bentuk, tubuh ibu hamil akan menjadi tumpuan utama berat badan pada bagian otot pinggang dan punggung. Apabila Anda memakai sepatu hak tinggi, maka otot pada bagian pinggang dan betis terasa sakit, ibu hamil menjadi lelah, kaki bengkak, serta mudah jatuh.
     
  • Melakukan Pengobatan Alternatif
    Banyak wanita hamil, yang mencoba berbagai macam pengobatan alternatif saat hamil. Misalnya pijat refleksi serta ramuan dari herbal. Apabila hal tersebut dilakukan selama masa kehamilan, maka dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin dan menyebabkan keguguran.
     
  • Kebiasaan Merokok
    Bagi ibu hamil yang mempunyai kebiasaan merokok, sebaiknya segera dihentikan. Zat nikotin yang terhisap langsung ke paru-paru, akan menyebabkan janin mengalami gangguan. Selain itu, zat asam yang ada pada nikotin dari rokok akan menyebabkan gangguan berat pada tubuh janin.

Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil pada Pola Makan

  • Mengkonsumsi Makan Cepat Saji
    Mengonsumsi makanan cepat saji, berpengaruh terhadap perkembangan janin. Sebab, didalamnya mengandung pengawet yang menyebabkan gangguan kesehatan pada janin. Dimana janin akan langsung menerima nutrisi dari plasenta yang berhubungan langsung dengan darah ibu. Efek yang dapat ditimbulkan yaitu : kelainan janin, bayi terlahir cacat, keguguran, hingga bayi kekurangan gizi.
     
  • Mengonsumsi Makanan Yang Tidak Dicuci
    Mengenai hal ini, sangat berbahaya untuk ibu hamil. Apabila sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci, dapat menyebabkan infeksi dari bakteri yang terdapat pada tanaman dan berakibat adanya gangguan penyakit pada bayi.
     
  • Mengonsumsi Makanan Yang Mengandung Tinggi Garam
    Apapun makanan yang mengandung garam dalam jumlah tinggi, sangatlah berbahaya untuk ibu hamil. Sebab, garam yang masuk ke tubuh ibu hamil menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan berbahaya untuk kesehatan limpa, ginjal dan menghambat penyerapan zat besi hingga mengganggu produksi sel darah merah.
     
  • Mengonsumsi Minuman Yang Mengandung Kafein
    Beberapa minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh sangat tidak dianjurkan pada masa kehamilan. Sebab, kandungan kafein dapat memicu hormon yang bisa menyebabkan rasa stres.

Baca Juga: Asupan Makanan yang Perlu Diwaspadai Selama Hamil

Sebenarnya, memang banyak larangan yang harus dipatuhi selama masa kehamilan terjadi. Namun, semua itu bertujuan untuk menjaga kesehatan janin dan menjaga keselamatan sang ibu saat proses melahirkan nanti.