Perubahan hormon di masa kehamilan memang kerap membuat perangai ibu seolah-olah berubah. Para istri yang tadinya kalem dan lembut, bisa mendadak sensitif dan pemarah seperti sedang PMS. Apakah para ibu mengalaminya?
Baca Juga: Vitamin-vitamin yang Dibutuhkan Selama Kehamilan
Nah untuk menghadapi ibu hamil yang pemarah, para suami perlu mengetahui trik-trik khusus supaya mood swing ibu ketika hamil tidak membuat suami kewalahan. Simak yuk, beberapa cara menghadapi ibu yang pemarah berikut ini.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Suami Lakukan di Masa Kehamilan Sang Istri
-
Dengarkan Curhatan Ibu
Ibu yang pemarah saat hamil biasanya disebabkan oleh perubahan hormon diluar keinginan ibu. Dalam hal ini, para suami harus mengetahui dan memaklumi bahwa ibu yang sedang hamil memang lebih sensitif. Jika emosi ibu tidak tersalurkan dengan baik, ibu hamil rentan terhadap stres yang berujung depresi.
Untuk itulah dibutuhkan peran suami sebagai penenang agar ibu tidak stres menghadapi kehamilan. Stres saat hamil juga berpengaruh terhadap perkembangan janin di dalam kandungan.
Ada baiknya suami meluangkan waktu untuk mendengar curhat dan cerita istri setiap hari. Tujuannya adalah agar emosi ibu dapat tersalurkan dengan baik dan tidak menjadi beban.
-
Ajak Ibu Jalan-jalan Keluar Rumah
Cara menghadapi ibu yang pemarah saat hamil berikutnya adalah dengan rajin mengajak ibu mencari udara segar keluar rumah. Mood yang buruk juga dapat dipicu oleh kepenatan menjalani aktivitas sehari-hari.
Dengan mengajak ibu keluar rumah, perlahan mood ibu akan meningkat. Jika memungkinkan, ajaklah ibu berlibur ke tempat yang diinginkan. Cara ini dipercaya dapat meminimalisir ibu hamil yang sangat sensitif.
-
Lakukan Latihan Pernapasan
Cara menghadapi ibu yang pemarah selanjutnya adalah dengan mengajak ibu untuk melakukan latihan pernapasan. Latihan pernapasan dibutuhkan oleh ibu selama masa kehamilan untuk menciptakan efek tenang.
Latihan pernapasan mampu meningkatkan suasana hati ibu hamil menjadi lebih baik. Jika ibu mulai tampak rewel dan marah, suami dapat mengingatkan istri untuk tarik napas kemudian hembuskan berulang selama 10 kali. Dengan cara ini, mood ibu hamil akan kembali meningkat.
-
Pastikan Tidur Cukup dan Berkualitas
Memastikan ibu hamil tidur dengan cukup setiap harinya merupakan salah satu cara menghadapi ibu yang pemarah saat hamil. Terkadang, emosi yang berlebihan dapat disebabkan oleh rasa letih dan kurang tidur.
Terlebih pada ibu yang overthinking dalam menghadapi proses kehamilan, insomnia sangat mungkin terjadi. Kesulitan tidur di malam hari membuat ibu merasa letih dan lelah setiap hari. Alhasil, keinginan untuk marah-marah pun lebih kerap terjadi.
-
Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan Berdua
Meskipun sedang hamil bukan berarti aktivitas ibu menjadi sangat terbatas. Ibu masih dapat melakukan hal-hal yang menyenangkan berdua dengan pasangan. Suami dapat mengajak istri untuk melakukan hobi berdua, makan malam diluar, atau sekedar cuddling di kamar.
Kegiatan yang dilakukan bersama pasangan dapat membuat kegundahan dan beban ibu hamil berkurang. Akhirnya, ibu hamil dapat mengontrol emosi dengan lebih baik dan kemarahan jarang terjadi.
Baca Juga: Perubahan Emosi Ibu Tiap Semester
Itulah beberapa cara menghadapi ibu yang pemarah ketika menjalani masa-masa kehamilan. Yang terpenting adalah ciptakan komunikasi yang baik dengan pasangan agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga. Jangan sampai masa kehamilan membuat ayah dan ibu kerap bertengkar, ya!