Ciri-ciri Hamil Muda yang Umum dan Mudah Diketahui

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Ciri-ciri Hamil Muda yang Umum dan Mudah Diketahui

Ciri-ciri hamil muda tidak hanya terlambat menstruasi saja, lho. Ada banyak ciri-ciri hamil lainnya yang kerap kali tidak disadari Ibu, apalagi jika ini merupakan kehamilan pertama. Apa saja sih ciri-ciri kehamilan yang seringkali tidak disadari? Baca artikel ini untuk mengetahuinya yuk. 

1. Payudara Bengkak

Ciri-ciri hamil muda yang pertama dan sering tidak disadari adalah payudara ibu yang membengkak. Tak hanya itu, payudara sebagian ibu hamil muda juga akan terasa lembut di awal kehamilan. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon di dalam tubuh sehingga diperlukan penyesuaian. Payudara yang terasa kurang nyaman umumnya akan mereda selama beberapa minggu.

Meskipun demikian, payudara bengkak juga dapat menjadi salah satu gejala PMS yang cukup membingungkan. Nah, jika Ibu mengalami terlambat haid dibarengi dengan payudara yang sakit dan bengkak, jangan ragu untuk segera lakukan tes kehamilan, Bu.

2. Terdapat Bercak Darah

Ciri-ciri hamil muda lainnya yang sering tidak disadari yaitu mengalami flek atau bercak darah yang mirip dengan tanda menstruasi awal. Namun bedanya, flek atau bercak tanda hamil muda tidak berlangsung lama dan tidak diikuti dengan menstruasi. 

Bercak darah ini disebut pendarahan implantasi, yaitu pendarahan yang terjadi ketika telur yang dibuahi sedang menempel ke lapisan rahim. Umumnya, hal ini terjadi sekitar 10 hingga 14 hari pasca pembuahan. Meskipun demikian, tidak semua ibu hamil muda mengalaminya.

3. Mual di Pagi Hari

Ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah mual pada pagi hari atau sepanjang hari yang disebut morning sickness. Mual atau muntah dapat terjadi kapan saja, namun umumnya mulai dirasakan pada minggu ke-6 kehamilan. Morning sickness dapat mengganggu produktivitas, bahkan beberapa ibu hamil tidak dapat beraktivitas normal. Hampir 80 persen ibu hamil mengalami kondisi ini.

4. Sering Buang Air Kecil

Ciri-ciri hamil muda yang juga seringkali tidak disadari yaitu meningkatnya frekuensi buang air kecil. Peningkatan kadar darah saat hamil muda memicu ginjal untuk menyaring banyak cairan sehingga ibu hamil muda akan kerap ke toilet. Rahim yang mulai membesar dapat menekan kandung kemih. Jadi, wajar jika ibu hamil lebih sering buang air.

5. Lelah

Ciri-ciri hamil muda yang lain ditandai dengan rasa lelah yang dialami ibu. Kelelahan disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron di awal kehamilan. Tak hanya itu, tubuh juga bekerja lebih untuk memenuhi kebutuhan janin di dalam kandungan sehingga kelelahan sangat wajar terjadi. Kelelahan pada ibu hamil muda dapat diatasi dengan mengonsumsi vitamin prenatal serta menghindari kafein. Tidur juga menjadi pilihan tepat bagi ibu untuk mengatasi rasa lelah.

6. Mood Berubah

Ibu hamil muda juga merasakan suasana hati atau mood yang berubah-ubah. Gejala ini sangat mirip dengan gejala PMS saat haid akan datang. Kondisi mood yang tidak stabil disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu.

7. Perut Kembung

Ciri-ciri hamil muda juga ditandai dengan perut kembung atau begah selama beberapa waktu. Kembung disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang memperlambat proses pencernaan sehingga menyebabkan banyak gas di dalam perut. Kembung pada ibu hamil diikuti dengan kentut dan sendawa yang sering terjadi.

8. Kram Ringan

Beberapa ibu hamil muda juga merasakan kram ringan di bawah perut. Kram disebabkan oleh penebalan dinding rahim tempat janin tinggal. Meskipun demikian, tidak semua ibu hamil merasakan hal ini. Ibu perlu konsultasi dengan dokter jika mengalami kram berat diikuti dengan keluarnya flek hitam atau merah.

9. Sakit Kepala

Sakit kepala atau pusing juga menjadi ciri-ciri hamil muda yang kerap tidak disadari. Sakit kepala disebabkan oleh perubahan hormon. Selain itu, kadar gula yang turun di awal kehamilan juga menyebabkan ibu merasa pusing. Jika ibu kerap merasakan sakit kepala saat hamil muda, artinya hormon estrogen dan progesteron sedang mempersiapkan rahim yang nyaman untuk tempat tinggal bayi.

10. Penciuman Lebih Sensitif

Jangan heran jika ibu hamil dapat mencium segala sesuatu dengan lebih sensitif dibandingkan sebelumnya. Bahkan aroma yang terlalu menyengat dapat menyebabkan Ibu merasa mual dan pusing. Ibu bisa tidak menyukai aroma tertentu yang mungkin sebenarnya disukai saat sebelum hamil. Beberapa aroma yang dibenci oleh sebagian ibu hamil antara lain parfum, kamar mandi, sabun tertentu, bahkan aroma pasangan sendiri.

11. Sakit Punggung Bawah

Ibu hamil muda juga mengeluhkan rasa sakit di bagian punggung bawah saat awal kehamilan. Hal ini disebabkan oleh implantasi kram, kembung, serta sembelit. Terkadang posisi tidur yang salah juga mengakibatkan sakit punggung bawah. Bagi ibu yang tidak tahu bahwa dirinya sedang hamil, bisa jadi justru minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Padahal, hal ini sangat berbahaya bagi kehamilan. Ibu hamil dilarang minum obat apapun kecuali jika diresepkan oleh dokter.

12. Jerawat

Jerawat sering muncul di kehamilan awal. Mirip dengan gejala PMS, perubahan hormon memicu kelenjar minyak untuk memproduksi banyak minyak di wajah. Hal ini yang menyebabkan jerawat kerap muncul di awal kehamilan.

13. Areola Payudara Menggelap

Jika payudara yang bengkak saat hamil mirip dengan gejala PMS, maka terdapat perbedaan signifikan yang terjadi saat hamil dan tentu berbeda dengan tanda haid. Areola payudara ibu hamil menjadi gelap serta bertambah lebar pasca pembuahan. Kondisi ini menjadi sebuah ciri-ciri hamil muda yang sangat khas.

14. Sering Haus

Ciri-ciri hamil mudalainnya perasaan haus terus menerus yang dirasakan ibu. Rasa sering haus disebabkan oleh peningkatan volume darah serta frekuensi buang air kecil yang berlebihan. Ibu perlu lebih banyak air yang membuat frekuensi kencing meningkat, sehingga menyebabkan Ibu merasa haus lagi.

Itulah 14 ciri-ciri hamil muda di atas kerap tidak disadari oleh ibu yang baru pertama kali hamil. Miripnya gejala hamil dengan pra menstruasi juga membuat ibu sering salah kaprah di awal kehamilan. Untuk mengetahui apakah Ibu sedang hamil atau tidak, lakukan tes kehamilan secara mandiri menggunakan testpack.