Emosi Bumil Naik Turun Saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Emosi Bumil Naik Turun Saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Ketika hamil, akan ada masa di mana mood ibu hamil bisa berubah secara drastis. Misalnya, bisa tiba-tiba senang, marah, sedih, resah, dan gelisah terhadap hal-hal kecil. Kondisi ini muncul akibat dari adanya peningkatan hormon estrogen, progesteron, serta kortisol sehingga mengakibatkan terjadinya pergolakan emosi Bumil. Selain itu, perubahan metabolisme, reproduksi, dan stress fisik pun bisa menjadi pemicu mengapa emosi ibu hamil bisa naik turun saat hamil.

Baca Juga: Persiapkan Kehamilan dengan Emosi Positif untuk Kehamilan Sehat

Berbicara mengenai emosi Bumil, setidaknya ada beberapa perubahan emosi yang bisa dihadapi oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Simak langsung pembahasannya!

Trimester pertama (0-3 bulan kehamilan)

Trimester pertama kehamilan ini sering disebut sebagai masa kekhawatiran bagi ibu hamil, karena meningkatnya hormon estrogen serta progesteron dalam tubuh yang menyebabkan ibu hamil sering mengalami morning sickness. Tidak hanya itu, ibu hamil pun lebih mudah lelah, kehilangan banyak energi, tidak nyaman dengan kehamilan, ketakutan akan persalinan, dan lainnya. Kondisi inilah yang dapat membuat ibu hamil menjadi lebih sensitif dan emosional terhadap sesuatu.

Trimester kedua (4-6 bulan kehamilan)

Pada masa ini, ibu hamil merasa sedikit tenang dan sering tersenyum. Sebab, morning sickness yang dialami pada trimester pertama kehamilan sudah mulai berkurang. Di samping itu, ibu hamil pun mulai terbiasa dengan perubahan fisik yang dialami seperti payudara membesar, perut membuncit, serta kulit semakin cerah sehingga membuatnya terlihat lebih percaya diri dan rileks

Trimester ketiga (7-9 bulan kehamilan)

Dalam kurun waktu ini, biasanya ibu hamil lebih frustasi dari bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena perut yang semakin membesar sehingga menyulitkan ibu hamil dalam bergerak, entah itu ketika mengatur posisi tidur, membungkukkan badan ke depan, mengambil benda yang terjatuh, dan sebagainya. Ditambah lagi dengan hormon estrogen dan progesteron sedang berada di puncak tertinggi, yang mana dapat menyebabkan mood swing dan kecemasan berlebih pada ibu hamil.

Untuk mengatasi emosi yang naik turun selama hamil ini, Ibu bisa mengatasinya dengan cara:

  • Melakukan olahraga ringan khusus bagi ibu hamil.
  • Diet makanan sehat serta mengonsumsi jus untuk ibu hamil. Jika ingin yang praktis, Ibu bisa konsumsi PRENAGEN juice yang terbuat dari ekstrak buah asli. PRENAGEN Juice tersedia dalam dua varian rasa yang menyegarkan, yakni Pome & Grape dan Fruit & Veggie. PRENAGEN Juice merupakan snacking drink sumber asam folat dan tinggi vitamin C yang baik untuk Ibu dan janin.
  • Mengurangi kebiasaan buruk yang bisa memicu stress.
  • Istirahat yang cukup.
  • Manjakan diri dengan melakukan pijat hamil, mendengarkan musik, menonton konser, dan lainnya.

Baca Juga: Perubahan Emosi Ibu Tiap Semester

Selain cara di atas, Ibu pun bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan. Ceritakan seluruh keluhan yang Ibu alami selama hamil kepada dokter. Dengan begini, tentu dapat membuat emosi Ibu pun sedikit teratasi.