Memasuki bulan terakhir di trimester pertama, janin sudah dapat disebut sebagai manusia. Saat hamil 3 bulan, bentuk janin sudah benar-benar menyerupai manusia dengan segala detailnya walaupun belum terbentuk secara sempurna. Sementara gejala kehamilan Ibu seperti mual muntah (morning sickness) sudah mereda dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Untuk mengetahui detail perkembangan janin dan makanan untuk Ibu hamil 3 bulan, baca penjelasan di bawah ini yuk.
Di usia kehamilan 3 bulan, janin telah memiliki struktur wajah yang lengkap dengan mata, hidung, mulut, dan lain sebagainya. Janin juga sudah mempunyai 32 calon gigi permanen di usia ini. Perkembangan janin pada bulan ketiga ditunjukkan dengan hampir terbentuknya bayi secara sempurna pada bagian tubuhnya secara keseluruhan. Tangannya sudah mulai dapat mengepal, serta kuku-kukunya pun mulai tumbuh. Bila Anda melihat bagian jari-jari yang kecil, Anda sudah bisa melihat kuku-kuku kecil. Kuku tersebut sudah dapat dilihat di jemari tangan maupun kaki.
Organ intim belum terbentuk sepenuhnya, oleh karena itu Anda belum akan dapat melihat jenis kelamin bayi. Namun struktur tulangnya juga mulai terbentuk dengan sempurna, begitu pula dengan otot yang sudah sepenuhnya mulai terbentuk. Pada usia ini janin juga sudah mulai bisa bergerak sebab syaraf, otot dan otak janin sudah mulai berfungsi.
Di usia ini, janin sudah mulai bisa mendengar suara yang berada di luar perut, meskipun suaranya teredam.
Janin di usia 3 bulan masih dalam ukuran yang relatif kecil. Jadi untuk merasakan perkembangan dan pergerakannya pada perut akan sulit dilakukan di usia ini, terlebih apabila otot perut Ibu cukup kuat. Umumnya, gerakan janin akan bisa dirasakan mulai bulan keempat atau kelima. Lalu bagaimana dengan gerakan janin di kehamilan 4-5 bulan? Ibu bisa simak lengkap gerakan janin dari usia kehamilan 4-9 bulan atau 16-40 minggu, melalui artikel berikut ini: Gerakan Janin Usia Kehamilan 16 Minggu Hingga 40 Minggu
Di usia kehamilan 3 bulan, janin yang terletak di uterus atau rahim, sudah terbentuk dari yang awalnya berupa embrio. Tali pusar menghubungkan janin ke plasenta dan dinding rahim Ibu. Organ seksual bagian luar janin juga mulai berkembang di usia ini.
Perlu Anda ketahui pula bahwa bagian dalam tubuh janin sudah mulai berkembang juga. Sistem kantung kemih dan organ reproduksinya pun mulai terbentuk, sementara organ hatinya mulai memproduksi empedu. Meskipun terbilang masih sangat muda, pada periode ini janin sudah mulai berlatih gerakan menghisap, menelan, bahkan buang air kecil. Hingga akhir periode 12 minggu, ukuran janin akan mencapai 8 cm.
Berbeda dengan sebelumnya, pada usia kehamilan 3 bulan pada perut Ibu akan mulai muncul benjolan. Namun, jika di usia kehamilan ini perut Ibu belum terlihat ada benjolan, hal tersebut tidak menjadi masalah karena bentuk perut saat hamil bisa dipengaruhi beberapa faktor, seperti pengalaman hamil pertama, postur serta bentuk tubuh, dan kekuatan otot perut Ibu.
Perkembangan yang pesat di bulan ke-3 kehamilan perlu didukung oleh asupan gizi dan nutrisi seimbang. Kebutuhan gizi janin dapat terpenuhi melalui makanan, sehingga Anda harus dapat memilih bahan makanan yang tepat dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin pada usia 3 bulan. Berikut ini makanan rekomendasi bagi ibu hamil 3 bulan.
Jenis kacang ini mengandung vitamin E, protein, dan omega-3. Adanya kandungan vitamin E yang ada di dalam kacang almond dapat meningkatkan jumlah darah di dalam tubuh, menyiapkan tempat janin dan menyiapkan makananan selama di dalam kandungan. Kekurangan vitamin E akan mengakibatkan bahaya pada janin serta ibu hamil. Anda bisa mengkonsumsi vitamin E dalam jumlah yang cukup sesuai dosis setiap harinya.
Ibu hamil membutuhkan vitamin D supaya dapat mencerna kalsium. Selain itu vitamin D mampu membantu ibu hamil dalam mengatasi gangguan kehamilan yang seringkali dirasakan di akhir bulan ketiga kehamilan, yaitu insomnia. Anda bisa mengkonsumsi asparagus yang mengandung vitamin D, membantu menjaga kesehatan Anda dan janin. Aroma asparagus juga dipercaya dapat mengatasi morning sickness.
Ibu hamil membutuhkan bahan makanan yang mengandung zat besi tinggi. Salah satunya berasal dari sayuran hijau yaitu bayam. Zat besi mampu membantu memproduksi sel darah merah dan menjaga aliran darah ke rahim. Tidak hanya itu, kandungan zat besi dapat menurunkan risiko anemia yang kerap kali dialami oleh ibu hamil.
Mengikuti setiap tahap perkembangan bayi memang merupakan hal yang menakjubkan. Tidak semua orang dapat merasakan momen berharga tersebut. Oleh sebab itu, nikmati dan jagalah kondisi tubuh Ibu serta bayi supaya kelahiran sehat serta lancar. Persiapkan juga untuk menghadapi perkembangan janin di usia 4 bulan.