Gaya Hidup

Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Anemia adalah kondisi tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia sering dialami Ibu hamil dan dapat membahayakan kesehatannya maupun kesehatan Buah Hati dalam kandungan, bahkan dapat memicu keguguran. Lalu apa yang menyebabkan Ibu hamil mengalami anemia? Apa ciri-ciri Ibu hamil kekurangan darah? Bagaimana cara Ibu hamil mengatasi anemia? Baca dan temukan jawabannya dalam artikel ini ya. 

Penyebab Ibu Hamil Mengalami Anemia

Ibu hamil mengalami anemia karena tubuh ibu kekurangan asupan zat besi, vitamin B9, dan vitamin B12. Sebab zat besi, vitamin B9, dan B12 berperan penting dalam proses produksi sel darah merah. 

Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah, berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, dan juga membantu membawa karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan. 

Oleh karena itu, menjaga kadar hemoglobin dalam kisaran normal sangat penting, terutama bagi ibu hamil. Simak informasi selengkapnya di sini: Pentingnya Menjaga Kadar Hb Normal pada Ibu Hamil.

Selain itu, anemia pada Ibu hamil juga dipengaruhi oleh pola makan yang tidak sehat. Tak hanya itu, gangguan sistem imun tubuh, penyakit ginjal, dan pendarahan pun dapat menyebabkan Ibu hamil mengalami anemia. 

Ciri-ciri Ibu Hamil Mengalami Anemia (Kurang Darah)

Saat Ibu hamil mengalami anemia, tak jarang gejalanya tidak begitu jelas, terutama saat mengalami anemia ringan. Bahkan kadang gejalanya menyerupai gejala hamil pada umumnya. Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan dan anemia semakin parah, baru Ibu hamil akan merasakan keluhannya. Berikut adalah ciri-ciri Ibu hamil mengalami anemia:

  1. Ibu mudah lelah dan lesu secara terus-menerus
  2. Sesak napas
  3. Dada terasa nyeri 
  4. Kepala terasa sakit
  5. Kulit dan bibir tampak pucat
  6. Detak jantung lebih cepat atau tidak teratur
  7. Sulit untuk berkonsentrasi
  8. Tangan dan kaki terasa dingin

Ibu perlu memenuhi kebutuhan zat besi untuk mengatasi anemia kehamilan. Namun, perlukah Ibu hamil mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) juga? Cari tahu jawabannya di sini: Haruskah Ibu Hamil Minum Tablet Tambah Darah? 

Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Zat Besi

Anemia terjadi karena kekurangan zat besi, maka untuk mencegah dan mengatasi anemia, Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Sebab, zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. 

Berikut beberapa makanan yang kaya zat besi:

  • Daging merah dan daging unggas
  • Ikan, udang, cumi, dan kerang
  • Kacang polong 
  • Gandum
  • Sayur berwarna hijau seperti bayam dan kangkung

Konsumsi juga buah penambah Hb untuk mencegah anemia untuk ibu hamil berikut ini: 13 Buah Penambah Hb untuk Ibu Hamil, Mencegah Pusing!

2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Asam Folat

Selain mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, Ibu hamil juga bisa mengatasi anemia dengan mengonsumsi makanan tinggi asam folat. Asam folat berperan penting untuk membentuk protein baru di dalam tubuh yang akan menghasilkan sel darah merah dan membentuk DNA janin. 

Berikut beberapa makanan tinggi asam folat:

  • Buah-buahan seperti pisang, alpukat, pepaya,dan jeruk.
  • Sayur-sayuran seperti brokoli, seledri, buncis, bayam, selada, dan lobak hijau.
  • Kacang-kacangan seperti Kacang kedelai, kacang polong, kacang merah.
  • Kuaci (biji bunga matahari)

3. Memenuhi Kebutuhan Vitamin C

Ibu juga disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Sebab terpenuhinya Vitamin C akan membantu proses penyerapan zat besi secara maksimal dalam tubuh.

Berikut beberapa makanan kaya vitamin C:

  • Jeruk
  • Tomat
  • Strawberry
  • Kiwi
  • Jamblang
  • Brokoli
  • Paprika
  • Kembang Kol

Memang ada cukup banyak nutrisi yang harus dipenuhi oleh Ibu hamil seperti zat besi vitamin C, vitamin B9, vitamin B12, dan lainnya yang tak kalah penting.  Semua nutrisi tersebut memiliki fungsi penting bagi kesehatan Ibu hamil dan janin dalam kandungan. Itulah alasannya Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kehamilan secara rutin setiap hari. Sebab dalam susu ini sudah mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh Ibu hamil dalam takaran yang pas, termasuk zat besi dan vitamin C. Cari tahu cara memilih susu Ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan, yuk. 

 

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Kehamilan
Pertolongan Pertama Ketika Ibu Hamil Sesak Napas
Jangan panik! Ibu hamil yang sesak napas bisa diatasi di rumah. Kenali juga tanda daruratnya dan dapatkan tips dukungan pasangan yang tepat.
Masa Kehamilan
Lindungi Buah Hati dengan Cek Darah Ibu Hamil Secara Lengkap
Kenali jenis-jenis pemeriksaan cek darah ibu hamil yang wajib dilakukan. Pahami tujuan dan hasil tes darah lengkap untuk menjaga kesehatan Ibu dan buah hati.
Masa Kehamilan
Labu Siam untuk Ibu Hamil, Kaya Asam Folat dan Nutrisi
Labu siam untuk ibu hamil adalah solusi hemat nutrisi! Cek kandungan Asam Folat dan nutrisi penting lainnya. Dapatkan juga tips pengolahannya.
Masa Kehamilan
Pilihan Ikan yang Aman untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama
Ibu tak perlu khawatir makan ikan saat hamil. Inilah pilihan ikan untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi dengan aman. Cari tahu juga tips mengolahnya.
Masa Kehamilan
Penyebab Biduran Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Tiba-tiba biduran saat hamil? Kenali penyebab umum gatal dan bentol pada ibu hamil serta cara aman untuk meredakannya.
Masa Kehamilan
Kenali Sindrom Klinefelter dan Cara Mendeteksinya
Apa itu sindrom Klinefelter? Kenali penyebab, ciri-ciri, cara deteksinya dan penanganannya untuk mendukung perkembangan janin yang optimal.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN