Perbedaan Mual Hamil dan Masuk Angin

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Perbedaan Mual Hamil dan Masuk Angin

Salah satu gejala awal kehamilan yang sering dialami ibu yang sedang hamil adalah mual. Namun, gejala ini mungkin cukup membingungkan terutama untuk Ibu yang baru pertama kali hamil. Sebab, keluhan ini juga bisa merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti pilek atau masuk angin. Meskipun begitu, sebenarnya perbedaan antara mual karena hamil dan masuk angin dapat terlihat dari penyebab, waktu terjadinya, dan gejala lain yang menyertainya. Untuk memahaminya, ayo ikuti isi artikel ini ya, Bu.

Penyebab Mual

Perbedaan mual karena hamil dan masuk angin dapat dilihat dari penyebab utamanya.  Mual saat hamil biasanya dipicu oleh lonjakan hormon, terutama hCG dan estrogen, terutama pada bulan-bulan pertama kehamilan. Meskipun hormon-hormon ini berperan penting dalam perkembangan janin, efek sampingnya dapat menyebabkan mual. Selain itu, faktor-faktor seperti meningkatnya kepekaan terhadap bau dan perubahan nafsu makan juga dapat memperburuk keluhan tersebut pada ibu hamil.

Sebaliknya, umumnya masuk angin disebabkan oleh perubahan suhu udara secara tiba-tiba, misalnya pada saat peralihan musim. Perubahan ini dapat mengganggu respon imun tubuh, menyebabkan berbagai gejala, termasuk mual, hidung yang tersumbat, dan perut yang kembung.

Waktu Terjadinya Mual

Perbedaan selanjutnya juga dapat diamati dari waktu terjadinya. Pada ibu hamil, biasanya mual terjadi selama 3 bulan pertama kehamilan. Selanjutnya, kondisi ibu berangsur membaik, dan intensitasnya pun akan berkurang. Gejala-gejala tersebut seringkali menetap selama beberapa minggu dan mungkin tidak akan mereda hanya dengan istirahat. Namun, suplemen vitamin B6 akan dapat membantu mengurangi keluhan tersebut.

Sebaliknya, mual akibat masuk angin dapat terjadi kapan saja, namun biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari. Gejalanya dapat hilang dengan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bernutrisi seimbang untuk mendukung pemulihan sistem kekebalan tubuh. 

Gejala yang Menyertai Mual

Untuk membedakan keduanya, Ibu juga bisa memperhatikan gejala penyertanya. Baik masuk angin maupun kehamilan seringkali menimbulkan keluhan tambahan.

Masuk angin umumnya terjadi dengan gejala seperti  gangguan pencernaan, perut kembung, demam dan juga hidung yang tersumbat. Sebaliknya, Ibu yang sedang hamil mungkin mengalami gejala lain berupa nyeri pada payudara, sakit kepala, insomnia, nyeri punggung bagian bawah, namun jarang sekali juga mengalami demam ataupun sumbatan pada hidungnya.

Mengatasi Mual

Mual pada ibu hamil dan masuk angin merupakan kondisi yang kerap menyebabkan rasa tidak nyaman. Pada ibu hamil, cara mengatasinya dengan mengatur pola makan. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering, akan dapat membantu mengurangi keluhan tersebut. Selain itu, Ibu perlu mengonsumsi makanan bernutrisi dan memilih makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak. Ibu juga bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayur-mayur seperti pisang, alpukat, semangka, berry, dan lain sebagainya ke dalam menu makanan Ibu.

Sebaliknya, jika mual Ibu terjadi karena masuk angin, Ibu bisa memperbanyak asupan makanan bernutrisi yang kaya akan mineral dan vitamin untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Ibu bisa mengolah buah-buahan atau sayur-mayur sebagai jus.

Untuk menjaga kehangatan tubuh, Ibu juga bisa meminum air hangat dan mengonsumsi teh jahe untuk meredakan rasa mual. 

Jika ibu mengalami muntah-muntah, meminum banyak air akan dapat membantu mengisi kembali cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, yang sering terjadi akibat muntah. Selain air putih, Ibu juga bisa mengonsumsi teh, sup kuah kaldu, dan air jahe. 

Supaya perut terasa lebih nyaman dan intensitas mual berkurang, ibu juga bisa konsumsi beberapa makanan yang bermanfaat untuk mengurangi keluhan tersebut selama masa kehamilan, loh. Tapi, makanan apa saja sih yang dapat mengurangi keluhan ini? Yuk, ketahui makanannya di artikel berikut ini: Ibu Perlu Tahu! 10 Makanan Pereda Mual Saat Hamil Muda.

Referensi:

  • Klikdokter. Masuk Angin. Diakses tanggal 11 Maret 2024. https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-kesehatan-umum/masuk-angin.