Hamil Ketika Sedang Mengalami Penebalan Dinding Rahim (Hiperplasia Endometrium)

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Hamil Ketika Sedang Mengalami Penebalan Dinding Rahim (Hiperplasia Endometrium)

Ketika seorang perempuan sedang mengalami hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim, maka ia akan mengalami menstruasi yang jauh lebih banyak dan cenderung lebih sulit untuk hamil. Namun, ia masih mungkin untuk dapat mengalami pembuahan pada sel telurnya hingga hamil, hanya saja ia akan sulit mengenali kehamilannya, karena menstruasinya yang cenderung tidak teratur. Mari simak bagaimana mengenali tanda hamil yang tidak Ibu sadari dalam situasi penebalan dinding rahim ini. 

Mengenal Penebalan Dinding Rahim

Penebalan dinding rahim, atau disebut juga hiperplasia endometrium, merupakan kondisi ketika sel-sel dinding rahim (endometrium) bertumbuh secara tidak normal, sehingga lapisan dinding rahimnya menjadi lebih tebal. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar estrogen dalam tubuh Ibu yang tidak diimbangi dengan hormon progesteron. 

Pada Ibu yang mengalaminya, mereka akan mengeluh bahwa mereka sering menstruasi banyak sekali dan lama sekali.

Untuk mengetahui bahwa Ibu mengalami penebalan dinding rahim ini, Ibu perlu melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Secara ideal, seharusnya ketebalan dinding rahim yang sehat itu berada pada kisaran 8-10 mm. Namun, jika ketebalannya melebihi angka tersebut, Ibu mungkin menderita hiperplasia endometrium.

Semakin tebal dinding rahim Ibu, maka semakin banyak pendarahan yang Ibu alami saat menstruasi, karena lapisan dinding rahim yang terlepas ke darah menstruasi juga banyak. Akibat dari banyaknya pendarahan ini, ibu dapat mengalami anemia. 

Kemungkinan Hamil pada Hiperplasia Endometrium

Pada situasi hiperplasia endometrium, Ibu cenderung memproduksi hormon estrogen yang berlebihan, sehingga malah menghambat proses penempelan embrio pada dinding rahim. Dengan situasi ini, agak sulit bagi Ibu untuk dapat hamil.

Hiperplasia endometrium umumnya diobati dengan obat-obatan hormon yang bertujuan meluruhkan ketebalan dinding rahim. Akibatnya, jika Ibu mengalami pembuahan pada masa ini, embrio juga akan sulit untuk menempel pada dinding rahim karena dindingnya akan luruh kembali karena obat.

Namun, jika suatu saat Ibu lupa meminum obat dan Ibu baru saja melakukan hubungan intim yang menyebabkan pembuahan, sangat mungkin hasil pembuahan ini akan menempel pada dinding rahim dan tidak akan luruh, sehingga dapat berkembang menjadi kehamilan dan mungkin janinnya akan bisa lahir dalam keadaan berkembang sempurna.  

Tanda Hamil

Tanda hamil yang ditunjukkan oleh ibu yang mengalami penebalan dinding rahim itu secara umum sama seperti ibu hamil dengan kondisi dinding rahim normal, yaitu hasil test pack yang positif dan adanya janin pada pemeriksaan USG. Ibu akan berpikir untuk melakukan test pack setelah Ibu menyadari selama sebulan lebih bahwa Ibu tidak lagi menstruasi banyak seperti dulu.

Apabila hasilnya menunjukkan positif, maka sebaiknya Ibu segera melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Dokter akan melakukan USG dan melihat kantung kehamilan, yang merupakan tanda lain bahwa Ibu sedang hamil.

Perawatan bagi Hiperplasia Endometrium

Ada beberapa perawatan yang akan Ibu dapatkan jika Ibu mengalami penebalan dinding rahim.

Pengobatan Hormon

Sebagian besar kasus penebalan dinding rahim diobati dengan hormon progestin. Tujuannya adalah mengurangi pertumbuhan sel-sel dinding rahim agar dinding tersebut tidak terlalu menebal, agar Ibu tidak sampai jatuh ke keadaan anemia ketika menstruasi yang berlebihan.

Namun, jika ternyata selama pengobatan progestin ini Ibu didapati hamil, maka umumnya dokter akan mempertimbangkan ulang apakah pengobatan ini akan dilanjutkan atau tidak. Umumnya, dokter memilih menunggu dulu sampai kehamilan betul-betul stabil.

Zat Besi

Bagi seorang ibu yang menderita penebalan dinding rahim, ia perlu mengonsumsi zat besi. Sebab, menstruasi yang sangat banyak akan membuat Ibu kehilangan hemoglobin dalam jumlah yang besar, yang tentunya perlu diganti dengan suplemen zat besi.

Kebutuhan akan zat besi ini juga meningkat apabila ternyata Ibu hamil. Sebab, Ibu akan perlu lebih banyak zat besi untuk disalurkan kepada janin, agar janin dapat berkembang dengan normal dan sehat.

Nah, jika Ibu masih mengalami penebalan dinding rahim dan tetap ingin berupaya memperoleh keturunan, Ibu dapat memenuhi kebutuhan zat besi ini dengan mengonsumsi susu PRENAGEN esensis. Sebab, susu ini tidak hanya mengandung zat besi, tetapi juga PROTEIN dan asam folat yang tentunya berguna bagi Ibu. 

PROTEIN menjaga agar sel-sel rahim Ibu dapat bertumbuh kembali dengan sehat, sedangkan asam folat menjaga indung telur Ibu supaya tetap menghasilkan sel telur yang berkualitas untuk dibuahi. Sehingga jika Ibu sampai mengalami pembuahan dan hamil meskipun sedang mengalami hiperplasia endometrium ini, embrio Ibu akan tetap mampu tertanam dengan baik pada rahim. Jadi, penting sekali zat besi, PROTEIN, dan asam folat dalam susu ini bagi Ibu, ya? Yuk, kenali lebih dalam lagi tentang susu PRENAGEN esensis ini di artikel berikut: Perlukah Minum Susu Persiapan Kehamilan? Ini Jawabannya!

Referensi:

  • KlikDokter.com. Berbahayakah Penebalan Dinding Rahim? Ini Faktanya. Diakses pada 19 Maret 2024. https://www.klikdokter.com/info-sehat/reproduksi/berbahayakah-penebalan-dinding-rahim-ini-faktanya