11 Makanan untuk Program Hamil dan Penyubur Kandungan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

11 Makanan untuk Program Hamil dan Penyubur Kandungan

Saat Ibu sedang menjalani program hamil, perlu dibarengi dengan konsumsi makanan sehat dan bernutrisi yang bisa meningkatkan kesuburan.

Dilansir dari Women and Infants Fertility Center, beberapa makanan yang baik untuk program hamil antara lain biji-bijian, sayuran, buah-buahan, ikan, dan susu.

Makanan tersebut direkomendasikan karena kaya akan protein, karbohidrat, serat, serta berbagai vitamin yang dibutuhkan ibu hamil seperti asam folat, vitamin D, dan B12. Baca rekomendasi selengkapnya di bawah ini yuk, Bu.

1. Kuaci

Kuaci atau biji bunga matahari bukan sekadar camilan, tetapi juga cocok menjadi makanan untuk meningkatkan kesuburan karena memiliki nutrisi penting. Ya, kuaci kaya akan vitamin E, asam folat, selenium, antioksidan, dan asam lemak omega-6.

2. Sayuran Hijau

Tidak dipungkiri jika sayuran hijau, seperti bayam, kangkung brokoli, kubis, kale, dan lainnya, kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral. Ada kalsium, zat besi, asam folat, vitamin yang bisa meningkatkan kesuburan. Tak hanya direbus dan dijadikan salad saja, Ibu bisa menumis dan membuat sayuran hijau menjadi olahan smoothie yang menyehatkan.

3. Alpukat

Tidak hanya rasanya yang enak, alpukat adalah makanan untuk program hamil yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin K, vitamin E, asam folat, kalium, dan lemak baik. Vitamin E yang ada pada buah alpukat memiliki manfaat membantu tubuh dalam menyerap nutrisi secara efektif, berguna dalam menstabilkan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif, sekaligus bisa memperbaiki lapisan rahim. Sementara kandungan lemak baik pada alpukat bisa menstabilkan kadar serta fungsi hormon wanita.

4. Ikan Salmon

Ikan salmon mengandung Omega-3, protein, asam amino, selenium, vitamin D, dan DHA, yang bisa melancarkan aliran darah menuju ke organ reproduksi, serta menyuburkan kandungan. Salmon juga bermanfaat mendukung perkembangan otak dan penambahan berat badan calon Buah Hati.

5. Kacang Kenari

Apabila Ibu ingin cepat hamil, cobalah mengkonsumsi kacang kenari yang tinggi akan serat, Omega-3, dan magnesium. Zat-zat tersebut memiliki peranan penting untuk meningkatkan produksi hormon progesteron dan aliran darah ke rahim jadi lancar.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan sehat, cara terbaik untuk meningkatkan peluang hamil setelah haid adalah dengan memantau siklus menstruasi, mengidentifikasi masa subur, dan berhubungan seks secara teratur selama periode tersebut. Berikut ini beberapa panduan dan cara cepat hamil setelah haid yang dapat Ibu lakukan:  9 Cara Cepat Hamil Setelah Haid yang Paling Efektif

6. Tiram

seafood untuk program hamil

Tiram merupakan makanan laut yang mengandung banyak mineral, mulai dari
zinc, zat besi, kalsium, dan kalium. Selain penting bagi kesuburan wanita, tiram bagus untuk meningkatkan kualitas sperma dan menjaga stamina. Jadi, kalau Ibu dan Ayah ingin cepat hamil, jadikan saja tiram sebagai menu harian.

7. Buah Jeruk

Buah jeruk tak hanya menjadi sumber vitamin C. Sebab, dalam buah jeruk juga terdapat kalium, kalsium, asam folat, dan antioksidan. Kandungan nutrisi dalam buah jeruk dapat membantu meningkatkan kualitas sel telur, melancarkan menstruasi, serta ovulasi.

8. Telur

Asam amino, protein tinggi, mineral, dan vitamin dalam telur merupakan makanan untuk meningkatkan kesuburan dan menjaga perkembangan Buah Hati. Kandungan vitamin B12 di dalam telur dapat mengurangi risiko Buah Hati lahir tidak sempurna, sementara vitamin B6 untuk meningkatkan kadar progesteron sehingga proses pembuahan cepat terjadi.

Makanan yang satu ini tak hanya baik untuk program hamil saja, bahkan ibu hamil juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ini karena nutrisinya sangat baik untuk janin. Ingin tahu apa saja makanan terbaik lainnya? Simak ulasan selengkapnya di sini: Menu Makanan Sehat untuk Ibu Hamil.

9. Hati Sapi

daging merah untuk program hamil

Hati sapi mengandung banyak nutrisi, seperti koenzim Q10, vitamin A, vitamin B12, dan asam folat yang dibutuhkan dalam program hamil. Fungsinya bisa meningkatkan kualitas indung telur pada wanita. Akan tetapi, Ibu harus bijak dalam mengkonsumsinya. Jangan sampai berlebihan.

10. Saffron

Saffron, rempah berwarna merah tua yang diperoleh dari bunga Crocus sativus, diyakini memiliki potensi untuk mendukung program hamil karena mengandung senyawa seperti crocin dan safranal yang dapat memiliki efek positif terhadap kesehatan reproduksi. 

Meskipun bukti ilmiah masih terbatas, saffron telah dikaitkan dengan potensi meningkatkan kualitas sperma pada pria dan dapat membantu mengatasi beberapa masalah menstruasi pada wanita, mendukung kesuburan dalam upaya program hamil. 

Ketahui manfaat saffron dan cara mengonsumsinya berikut ini: Manfaat Saffron untuk Kesehatan dan Program Hamil

11. Susu dan Produk Olahannya

Susu dan produk olahannya, seperti yogurt dan keju, menjadi makanan yang direkomendasikan bagi pasangan yang menjalani program hamil. Sebab, susu dan produk olahannya kaya akan kalsium, vitamin D, protein, karbohidrat, fosfor, asam folat, dan lemak, yang membantu meningkatkan kesuburan.

Meskipun begitu, Ibu tidak boleh sembarangan memilih susu, ya. Pilihlah susu yang kaya protein, tinggi asam folat, zat besi, dan rendah lemak, seperti Prenagen Esensis.

Nah, itulah beberapa makanan yang baik untuk program kehamilan. Perhatikan juga cara mengolahnya agar makanan tetap sehat ya, Bu. Jangan lupa, imbangi dengan gaya hidup sehat dan rutin berolahraga. Selamat mencoba!

Makanan yang Harus Dihindari Saat Promil

Selama program hamil atau promil, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan dan kesuburan, di antaranya:

Makanan Berlemak Tinggi 

Lemak jenuh yang terkandung dalam makanan berlemak tinggi, seperti daging merah berlemak, produk susu berlemak, mentega, dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk gangguan hormonal dan penurunan kesuburan. 

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat, yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk hamil. 

Makanan Berpengawet 

Makanan berpengawet mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan merusak kesuburan. Bahan pengawet seperti nitrat, nitrit, dan sulfat dapat ditemukan dalam makanan olahan, daging olahan seperti sosis, ham, dan daging asap, serta makanan kaleng. 

Mengonsumsi makanan berpengawet secara berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk gangguan hormonal dan potensi masalah reproduksi.

Info selengkapnya tentang makanan yang harus dihindari saat program hamil, cek di sini: Pantangan Makanan Agar Cepat Hamil.