Daya tahan tubuh yang menurun saat hamil bisa membuat Ibu lebih rentan mengalami gejala flu seperti batuk. Namun, jangan khawatir, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat batuk untuk ibu hamil. Dengan memanfaatkan bahan-bahan ini, Ibu dan janin dalam kandungan bisa tetap sehat.
Umumnya, dokter menyarankan Ibu yang sedang hamil untuk menghindari obat-obatan selama 12 minggu pertama kehamilan. Jadi, sebaiknya Ibu tidak mengonsumsi obat batuk terlebih dahulu. Sebagai alternatif, Ibu bisa mencoba meminimalkan batuk dengan cara alami yang lebih sehat dan minim risiko bagi janin.
Jika Ibu ingin mengonsumsi obat, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui penanganan yang tepat dan keamanannya terhadap kondisi kehamilan. Pahami juga jenis obat apa saja yang aman untuk ibu hamil dalam daftar berikut ini: Daftar Obat-Obatan yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil.
Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati batuk ketika hamil. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Teh chamomile memiliki sifat anti virus dan anti bakteri yang dapat membantu mengatasi peradangan. Selain itu, Ibu juga bisa mendapatkan efek menenangkan dari menghirup aromanya, selama dalam batas yang wajar.
Jahe memiliki kandungan yang dapat menghilangkan racun berlebih dalam tubuh dan mengurangi gejala batuk. Sementara itu, lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu meredakan batuk. Ibu bisa memarut jahe dan merendamnya dalam air panas mendidih. Diamkan selama beberapa menit, kemudian tambahkan perasan lemon segar.
Jika Ibu ingin rasa manis, tambahkan madu. Konsumsi ramuan ini sebanyak dua kali sehari, misalnya pada pagi dan malam hari.
Buah beri kaya akan antioksidan yang dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh. Ibu bisa memakannya secara langsung, membuatnya menjadi salad, atau mengolahnya menjadi jus yang menyegarkan.
Bawang putih memiliki sifat melawan bakteri yang menyebabkan infeksi. Ibu bisa menumisnya bersama masakan, atau memakannya secara mentah jika telah terbiasa.
Konsumsi sari apel dalam jumlah yang tidak berlebihan dapat membantu memudahkan pengeluaran dahak, sehingga Ibu akan merasa lebih nyaman. Minuman ini juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan natrium yang akan menyehatkan tubuh.
Air putih dapat Ibu peroleh sehari-hari dengan mudah. Jika Ibu mengonsumsinya minimal 8 gelas atau 2 liter setiap hari, batuk dapat mereda dan dehidrasi dapat dicegah.
Selain pilihan tadi, terdapat pula obat batuk lainnya yang dinilai aman untuk ibu hamil, namun tetap harus dikonsumsi dengan resep dokter. Yuk, simak di sini: Pilihan Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Menyusui.
Jika Ibu telah mencoba berbagai bahan alami sebagai alternatif obat batuk untuk ibu hamil, namun kondisi batuk tidak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan tunda untuk berkonsultasi apabila Ibu batuk lebih dari 1 minggu, sekaligus mengalami demam, nyeri dada, berkeringat di malam hari, dan cenderung kekurangan nafsu makan.
Ibu yang sedang hamil sebaiknya tidak mengonsumsi obat batuk secara sembarangan. Selalu berkonsultasi pada dokter apabila ada gejala yang perlu diwaspadai. Sama seperti jika Ibu ingin mengonsumsi obat untuk memperkuat kandungan, cek dulu efek sampingnya di sini: Efek Samping Pemberian Obat Penguat Kehamilan.