Gerakan Janin saat Hamil 37 Minggu hingga Siap Dilahirkan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Gerakan Janin saat Hamil 37 Minggu hingga Siap Dilahirkan

Pada Ibu hamil sebagian besar kelahiran dimulai antara usia kehamilan di minggu ke 39 dan minggu ke 41, walaupun begitu persiapan harus dapat Ibu lakukan jauh-jauh hari bahkan dari pemantauan janin 37 minggu. Hal ini berkaitan dengan kondisi kelahiran bayi setiap ibu hamil berbeda-beda. Salah satu faktornya dapat disebabkan penanganan segera oleh ahli medis adanya kondisi tertentu yang ditemukan pada ibu hamil dan janin sehingga harus melakukan persalinan. Namun Ibu tidak perlu khawatir, usia kehamilan ini sudah bisa dikatakan aman untuk dilahirkan.

Tanda gerakan janin 37 minggu

Gerakan Janin 37 Minggu

Kenali beberapa tanda gerakan janin Ibu menjelang persalinan sebagai salah satu persiapan menjelang kelahiran bayi. Memasuki usia kehamilan 36 minggu, janin Ibu sebenarnya sudah memiliki ukuran dan kematangan yang siap dilahirkan. Organ tubuhnya telah terbentuk dengan sempurna, misalnya seperti ginjal, paru-paru, dan hati yang pada usia 36 minggu telah menghasilkan kotoran. Dengan tanda kesiapan organ yang dimiliki oleh bayi tersebut, maka kehamilan Ibu tengah memasuki minggu persiapan dalam menjelang persalinan.

Adapun kondisi bayi akan terus mengalami gerakan, khususnya dalam melatih paru-paru dalam kesiapan pernapasan setelah dilahirkan. Janin 37 minggu secara umum mampu mengubah posisi dalam menyesuaikan persalinan yang akan dihadapi, gerakan janin menjelang persalinan di usia tersebut antara lain dirinya mulai turun ke panggul, idealnya kepala akan menghadap pada jalan lahir menjelang persalinan. Tanda lain yang terjadi pada janin pada usia ini adalah pada lapisan bulu halus mengalami kerontokan dan vernix caseosa atau suatu lapisan yang melindungi bayi di dalam rahim mulai menghilang. Bayi Ibu akan menelan keduanya yang mempengaruhi buang air besar pertama yang berwarna kehitaman.

Tanda gerakan janin 38 minggu hingga siap dilahirkan

Gerakan Janin 37 Minggu

Selanjutnya menjelang usia kandungan di minggu ke-38, Ibu hamil akan semakin sering mengalami kontraksi. Di sisi lain gerakan bayi terus berkembang, salah satu kondisi bayi pada usia 38 minggu adalah dengan penambahan simpanan lemak untuk membantu kondisi suhu badan bayi tetap terjaga setelah terjadinya persalinan. Kemudian pada minggu ke-39 akan terjadi kondisi gerakan janin tengah siap menghadap jalan lahir, biasanya pada minggu ini cairan amnion atau ketuban yang jernih berubah menjadi pucat seperti susu. Di minggu akhir seperti pada usia kehamilan minggu ke-40 akan terjadi kondisi rahim yang semakin sempit, lalu pada minggu terakhir bayi di dalam kandungan sudah menghasilkan hormon yang disebut dengan hormon kortison dari kelenjar adrenal. Hormon tersebut membantu penyempurnaan organ paru-paru serta mempersiapkan penerimaan udara setelah lahir. Bagi organ reproduksi bayi laki-laki, secara umum bagian testisnya sudah turun. Sedangkan pada bayi perempuan, ovarium atau indung telur masih terletak di pinggir panggul hingga nanti setelah dilahirkan.

Bagi para Ibu yang memasuki kehamilan di usia akhir yakni trimester ketiga alangkah baiknya senantiasa mengenali berbagai tanda menjelang persalinan yang semakin dekat tersebut dimulai dari janin 37 minggu. Ibu akan lebih sering mengalami nyeri pada selangkangan dikarenakan posisi kepala janin sudah turun ke bagian jalan lahir. Selain itu beberapa Ibu mengeluhkan sakit pada panggul dan tulang belakang dikarenakan adanya pergeseran dan pergerakan janin. Atasi dengan mengurangi aktivitas berlebih dan banyak beristirahat. 

Tanda kelahiran bayi semakin dekat adalah pecah air ketuban. Selain itu, ketahui berbagai tanda bila ibu hamil akan segera melahirkan di sini: Kenali Tanda-Tanda Melahirkan Sudah Dekat.