Tips Hamil Sehat dengan Berat Badan Terjaga Berikut Ini

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Tips Hamil Sehat dengan Berat Badan Terjaga Berikut Ini

Kenaikan berat badan saat hamil kerap dialami oleh ibu hamil. Hal ini merupakan kondisi yang wajar, sebab umumnya ibu akan makan dalam jumlah lebih banyak untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh janin. Kenaikan berat badan pada setiap ibu dapat berbeda-beda, tergantung pada berat badan ibu sebelum hamil. Namun ibu perlu menaikkan berat badan antara 11 hingga 15 kg untuk mencapai angka normal. Jika ibu tergolong kurus, ibu perlu menaikkan berat badan sekitar 12 hingga 18 kg. Sedangkan ibu dengan berat badan berlebih, disarankan untuk menaikkan berat badan 6 hingga 11 kg saja.

Baca juga:Perkiraan Kenaikan Berat Badan Selama Hamil

Meskipun secara normal berat badan harus naik, namun kenaikan tersebut harus tetap dikontrol. Pasalnya, berat badan yang berlebih tidak baik untuk kesehatan ibu dan janin. Tentu saja, prinsip hamil sehat dengan berat badan terjaga harus tetap dipertahankan. Berikut ini tips hamil sehat dengan berat badan terjaga yang dapat ibu coba.

1. Makan dengan Porsi Kecil Namun Sering

Cara menjaga berat badan agar tetap stabil saat hamil yang pertama adalah dengan makan sedikit namun sering. Hindari makan dalam porsi banyak sekaligus yang akan membuat berat badan tidak terkontrol. Makan langsung banyak juga tidak baik untuk pencernaan ibu hamil yang umumnya melambat. Akibatnya, ibu dapat mengalami heartburn serta kenaikan asam lambung yang membuat tidak nyaman. Sebaliknya, makan dengan porsi kecil namun sering dapat mengurangi keinginan untuk makan lagi dan lagi.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Selain porsi makan yang kecil, ibu juga perlu memperhatikan apa yang dimakan. Menu makan ibu hamil agar tetap ideal harus diatur sedemikian rupa. Sebaiknya ibu mengonsumsi makanan yang sehat agar berat badan tidak naik drastis saat hamil. Pilih makanan yang mengandung serat, serta nutrisi tinggi seperti buah dan sayuran segar. Ibu dapat memakannya secara langsung atau mengolahnya menjadi jus maupun puding yang segar. Ibu juga bisa mengonsumsi roti serta sereal rendah lemak yang membantu menjaga berat badan selama kehamilan. Pilih juga produk susu khusus ibu hamil yang rendah kalori, namun rasanya tetap enak.

3. Hindari Makanan Olahan

Tips hamil sehat dengan berat badan terjaga selanjutnya dilakukan dengan menghindari makanan olahan. Perlu ibu ketahui bahwa makanan olahan, umumnya mengandung gula serta garam yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan lonjakan berat badan. Gula dan garam yang tinggi juga tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, selama kehamilan ibu juga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman ringan seperti snack, permen, soda, dan es krim dalam jumlah banyak.

4. Atur dan Kelola Nafsu Makan

Cara mengurangi berat badan saat hamil berikutnya adalah dengan mengatur dan mengendalikan keinginan untuk makan. Selama hamil memang ibu akan kerap mengalami ngidam, namun bukan berarti harus dituruti semua. Terlebih jika ibu ngidam makanan yang tidak dianjurkan selama hamil seperti makanan yang mentah, makanan yang dibakar dan sejenisnya, maka ibu perlu menghindarinya. Penting juga bagi ibu untuk mengendalikan keinginan untuk makan dalam jumlah yang sangat banyak, agar hamil sehat dengan berat badan terjaga.

5. Hitung Jumlah Kalori yang Masuk

Saat hamil 7 bulan, ibu hamil kerap mengalami lonjakan berat badan. Lonjakan ini tidak boleh terlalu drastis agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga. Cara menjaganya adalah dengan menghitung jumlah kalori dari setiap makanan yang masuk. Perhatikan berapa jumlah kalori, lemak, gula, serta garam pada makanan tersebut. Jika kalori sudah berlebihan, ibu perlu mengganti menu tersebut dengan makanan yang lebih rendah kalori seperti salad atau sayuran. Hal yang terpenting, hindari makan junkfood ya, bu!

6. Cukupi Kebutuhan Minum

Hamil sehat dengan berat badan terjaga juga dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan minum setiap harinya. Ibu hamil sebaiknya minum air putih dalam jumlah yang banyak, yaitu sekitar 12 hingga 13 gelas setiap hari. Faktanya, minum air putih yang banyak dapat membantu ibu dalam mengendalikan berat badan saat hamil, lho.

7. Olahraga Rutin

Meskipun sedang hamil, bukan berarti ibu dilarang untuk bergerak dan berolahraga. Tips hamil sehat dengan berat badan terjaga selanjutnya justru dilakukan dengan berolahraga secara rutin. Beberapa olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil antara lain renang, senam, dan yoga. Jenis olahraga tersebut tidak berat dan tidak mengganggu kesehatan janin. Namun agar lebih aman, ibu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai jenis olahraga apa yang sesuai dengan kondisi kehamilan ibu.

8. Kurangi Makanan Manis

Cara menurunkan berat badan saat hamil 9 bulan berikutnya dilakukan dengan mengurangi makanan yang manis, seperti kue coklat dan juga es krim. Makanan manis tidak hanya membuat berat badan ibu meningkat, namun juga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan yang berlebih. Ketika berat badan janin berlebihan, maka persalinan normal akan sulit untuk dilakukan. Jadi saat memasuki bulan akhir kehamilan, sebaiknya jangan konsumsi makanan manis ya, bu!

9. Batasi Konsumsi Nasi

Tips hamil sehat dengan berat badan terjaga selanjutnya adalah dengan mengurangi asupan nasi. Ibu perlu mengetahui berat badan ibu dan janin terlebih dahulu. Jika dirasa berat badan sudah berlebihan, maka ibu dapat mengurangi nasi saat hamil. Karbohidrat tidak hanya bisa didapatkan dari nasi saja, namun juga dari makanan lain seperti kentang, jagung, serta roti gandum. Namun jika berat badan ibu dan janin kurang, nasi tetap dianjurkan dengan komposisi lauk dan sayur yang seimbang.

10. Pantau Berat Badan Ideal

Setiap wanita hamil memiliki target kenaikan berat badan yang disarankan berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil. Pemantauan ini membantu memastikan bahwa pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil terjaga dengan baik. 

Kenaikan berat badan yang sesuai dapat mencerminkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan janin, sementara pengawasan yang cermat dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah kesehatan atau ketidakseimbangan nutrisi. 

Jadi, berapa kenaikan berat badan ideal wanita hamil? Temukan penjelasan selengkapnya di sini: Kenaikan Berat Badan Ideal Wanita saat Hamil.

11. Hindari Gorengan dan Makanan Instan

Untuk mengontrol berat badan, ibu juga perlu mengurangi makanan yang digoreng. Ketika memasak di rumah, usahakan untuk mengganti olahan makanan yang digoreng menjadi direbus atau dikukus. Selain berat badan terjaga, nutrisi makanan yang dikukus atau direbus juga lebih baik dan tidak rusak. Selain itu, ibu juga perlu menghindari makanan instan seperti mie instan, makanan kalengan, serta bumbu-bumbu instan. Pasalnya, makanan-makanan tersebut mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan ibu dan janin.  Namun sebenarnya, bolehkah ibu hamil mengonsumsi mie instan? Temukan jawabannya disini, yuk: Ibu Hamil Makan Mie Instan, Boleh Nggak Sih? 

12. Minum Susu Almond Soya

Selain susu sapi rendah lemak, ibu juga disarankan untuk mengonsumsi susu almond soya sebagai susu hamil. Lemak yang terkandung pada susu almond soya merupakan lemak nabati, sehingga tidak menyebabkan lonjakan berat badan selama kehamilan. Selain itu, susu almond soya juga terbuat dari bahan natural dan tidak memiliki kalori serta gula yang tinggi, sehingga aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

Baca juga:Penting Menjaga Berat Badan Sebelum Hamil

Nah, itulah 11 tips hamil sehat dengan berat badan terjaga yang dapat ibu coba selama masa kehamilan. Dengan berat badan yang terkontrol, kesehatan ibu dan janin akan tetap terjaga. Ibu juga nantinya tidak perlu repot menurunkan berat badan dengan ekstra setelah melahirkan, karena tidak terjadi lonjakan yang berlebih. Cara untuk menghitung berat badan apakah masih berada di angka yang aman atau tidak dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan rutin menimbang. Selain itu, ibu juga dapat mengontrol berat badan dengan menggunakan aplikasi online. Aplikasi ini membantu ibu mengetahui apakah terjadi lonjakan berat badan saat hamil atau tidak.